Kamis, 03 Februari 2011

SEKILAS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM)

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai alat pembangunan ekonomi yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah, LKM sebagai organisasi pembangunan melayani kebutuhan financial dari pasar yang tidak terlayani dengan baik sebagai salah satu upaya untuk pencapaian pembangunan seperti menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, membantu usaha-usaha yang telah ada untuk ditingkatkan, memperdayakan perempuan atau kelompok masyarakat lainnya yang kurang beruntung (masyarakat yang berpenghasilan rendah), LKM telah berkembang sejak tahun 1990-an.

Hal yang paling penting diingat bahwa LKM berpengaruh positif terhadap kesejahteraan sosial ekonomi orang-orang perpenghasilan rendah, dan akan dapat efektif apabila LKM  memiliki kinerja keuangan dan jangkauan (outreach) yang baik.

Beberapa studi tentang LKM telah difokuskan pada penilaian kinerja dan sustanabilitas (sustainability) LKM dengan mengevaluasi indikator-indikator keuangannya seperti profabilitas dan tingkat pengembalian pinjaman atau repayment rate yang secara langsung mempengaruhi tingkat kemandirian (self suffeciency)jangkauan dan mekanisme pemberian kredit.

Studi lain yang dilakukan mengungkapkan bahwa keberhasilan LKM di Indonesia adalah sebagai pengungkapan organisasi tersebut, mereka berpendapat bahwa rancangan dari suatu organisasi yang akan menjadi perentara layanan keuangan sangatlah penting karena hal itu akan menentukan kinerja LKM tersebut dan pada akhirnya menentukan keberhasilan atau kegagalannya.




Penulis: Iyo King Siang
Sumber: Lincolin Arsyad,Ph.D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar